Kritik PM Najib, Menteri Besar Kedah Mundur Dari Jabatannya
Usai mengkritik PM Malaysia Najib Razak, Menteri Besar Kedah menyatakan pengunduran dirinya.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Usai mengkritik PM Malaysia Najib Razak, Menteri Besar Kedah menyatakan pengunduran dirinya.
Mukhriz Mahathir resmi didepak dari jabatannya sebagai Menteri Besar Kedah pada Rabu (3/2/2016).
Pengunduran diri itu dikatakan dilakukan terkait kritiknya terhadap PM Najib, yang terjebak skandal korupsi dana 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
"Alasan sebenarnya keputusan ini diambil adalah kritik saya yang menentang PM (Najib)," katanya, dalam sebuah konferensi pers hari itu juga.
Namun, anak mantan PM Malaysia Mahathir Muhammad itu pun mengaku pemberhentian itu atas permintaan United Malays National Organization (UMNO).
Menurut kutipan Channel News Asia, ia tak ingin keberadaan dirinya memperparah krisis kepemimpinan di Kedah.
Meski demikian, Mukhriz mengatakan ia tak akan menarik diri begitu saja dari dunia politik dan akan terus berkarya untuk rakyat.
"Itu sudah ada dalam darah saya. Jika orang-orang masih menginginkan saya (memerintah), saya akan lanjutkan," ucap dia lagi.
Sedangkan, menurut hasil konferensi UMNO yang mendesak Mukhriz diberhentikan mengatakan bahwa Mukhriz adalah menteri berkinerja kurang.
Posisi Mukhriz rencanya akan digantikan oleh Wakil Kepala Negara Bagian UMNO Ahmad Bashah, yang akan dilantik Kamis (4/2/2016) ini.
Penggantian itu dianggap Mukhriz sengaja dilakukan oleh Najib untuk membungkam Mukhriz. (Channel News Asia/AFP).