Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami Tewas, Istri Pentolan ISIS Ini Jadi Tersangka Pembunuhan Wanita AS

Nisreen Assad Ibrahim Bahar dan suaminya, Abu Sayyaf, dituduh menahan Mueller dan wanita lainnya di rumah mereka.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Suami Tewas, Istri Pentolan ISIS Ini Jadi Tersangka Pembunuhan Wanita AS
BBC
Kayla Mueller 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Departemen Kehakiman AS menuduh istri pemimpin ISIS yang telah almarhum, untuk perannya dalam kematian pekerja bantuan Amerika, Kayla Mueller tahun lalu.

Nisreen Assad Ibrahim Bahar dan suaminya, Abu Sayyaf, dituduh menahan Mueller dan wanita lainnya di rumah mereka.

Para pejabat AS mengatakan, Mueller menjadi sasaran pelecehan seksual berulang-ulang oleh pimpinan ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi selama ia ditangkap.

Mueller tewas pada Februari 2015. Sebelumnya, dia diperkosa oleh al-Bhagdadi.

Bahar yang juga dikenal sebagai Umm Sayyaf, "tahu bagaimana Mueller diperlakukan oleh Baghdadi, ketika Mueller disekap di rumah Sayyaf,” kata jaksa federal, Senin (8/2/2016).

Abu Sayyaf tewas dalam serangan komando Delta Force Suriah pada bulan Juni, dan istrinya diserahkan kepada pihak berwenang Irak untuk dituntut.

Umm Sayyaf mengaku kepada agen FBI musim panas lalu, bahwa ia terutama yang bertanggung jawab atas Mueller dan sandera lainnya, sementara suaminya bepergian.

Berita Rekomendasi

Pada kesempatan itu, dia mengakui menjadi nyonya rumah anggota ISIS dan pimpinan ISIS al-Baghdadi.

Sayyaf mengatakan kepada penginterogasi bahwa al-Baghdadi “memiliki" Mueller selama pekerja bantuan sosial itu disekap di kediaman Sayyaf, dan mengakui bahwa kata "memiliki" artinya memperbudak.

Departemen Kehakiman menyatakan rencananya untuk "menuntut keadilan bagi Kayla dan untuk semua korban terorisme".

Jika terbukti bersalah, Sayyaf menghadapi hukuman maksimum penjara seumur hidup. (Farid Assifa)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas