Monyet 'Jempol' Meski Lucu dan Menggemaskan, Sebaiknya Urungkan Niat untuk Membelinya
Orang-orang kaya di Tiongkok memiliki hobi baru unik yaitu membeli monyet berukuran sangat kecil secara ilegal sebagai hewan peliharaan.
Editor: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Orang-orang kaya di Tiongkok memiliki hobi baru unik yaitu membeli monyet berukuran sangat kecil secara ilegal sebagai hewan peliharaan.
Monyet yang berukuran sangat kecil ini dijual dengan harga ¥30.000 atau sekitar Rp 45 juta untuk satu ekor Pygmy marmoset.
Pygmy marmoset merupakan jenis monyet terkecil di dunia.
Monyet ini berbulu keemasan hidup di hutan hujan Amazon dan makanannya yaitu cairan batang pada tumbuhan berkayu.
Monyet ini juga disebut sebagai 'monyel jempol' karena memiliki tubuh yang berukuran sebesar jari jempol orang dewasa yaitu sekitar 117-152 millimeter, seperti dikutip TRIBUNKALTIM.CO melalui situs metro.co.uk.
BARCROFT MEDIA - Berat badan Pygmy marmoset hanya 100 gram, lebih ringan daripada sebuah iPhone.
Monyet ini sangat lucu, namun keberadaan pygmy marmoset hampir punah di habitat alaminya.
Dikarenakan banyak orang yang memburu monyet ini untuk dijadikan hewan peliharaan.
Pygmy marmoset berasal dari Hutan Amazon, Amerika Selatan, ia dipindahkan dari habitat aslinya kemudian diperjual-belikan di pasar hewan di Tiongkok.
Dalam proses transportasi menuju Tiongkok bisa membuat hewan ini mengalami stres bahkan menyebabkan kematian.
BARCROFT MEDIA - Ekor lebih panjang dari tubuhnya.
Hewan ini sangat sensitif, dibutuhkan perawatan serta perhatian yang khusus untuk menjaga Pygmy marmoset dapat bertahan hidup.
Namun di Tiongkok penjualan ilegal Pygmy marmoset sangat tinggi, membuat populasi hewan ini terancam punah.
Bahkan monyet jempol ini dijadikan sebagai hadiah.
LI PENG/REX/SHUTTERSTOCK - Hewan ini terancam punah dan seharusnya bukan diperjualbelikan sebagai hewan peliharaan.
Pygmy marmoset memang terlihat lucu karena berukuran kecil.
Tetapi hewan ini tidak disarankan untuk dijadikan hewan peliharaan di dalam rumah karena akan membunuh populasi hewan ini. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.