Obama Telepon Putin, Desak Rusia Hentikan Serangan ke Suriah
Obama juga menekankan penyaluran bantuan kemanusiaan ke beberapa wilayah di Suriah lebih diperlukan.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Melalui sambungan telepon, Presiden AS Barack Obama mendesak Rusia untuk menghentikan serangannya di Suriah.
Obama dan Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan membahas soal terorisme di Suriah melalui percakapan telepon, Minggu (14/2/2016).
Sembari meminta Rusia menghentikan serangannya, Obama juga menekankan penyaluran bantuan kemanusiaan ke beberapa wilayah di Suriah lebih diperlukan.
Apalagi mengingat banyak warga sipil yang menjadi korban kelaparan akibat terjebak kepungan pasukan pemberontak dan pemerintah Suriah.
Sedangkan, Putin menekankan soal perlunya kerjasama yang lebih baik antara kementerian pertahanan AS dan Rusia untuk melawan terorisme di Suriah.
Soal perlunya aliran bantuan kemanusiaan ke Suriah, Putin pun dikatakan setuju akan hal tersebut.
Dalam pertemuan di Munich, Jerman, beberapa perwakilan negara telah menyepakati bahwa segala bentuk serangan di Suriah akan dihentikan.
Diberitakan sebelumnya, hal itu bertujuan untuk mengubah fokus penyelesaian konflik Suriah ke penyaluran bantuan kemanusiaan.
Namun, komitmen itu tidak akan terwujud jika kedua pihak yang berkonflik, yakni kubu pemerintah Suriah dan pemberontak, tidak ikut berkomitmen. (AFP/RT News).