PBB Sebut Jumlah Korban Sipil Perang Afganistan 2015 Tembus Rekor
Jumlah korban sipil perang Afganistan pada 2015 dikabarkan menjebol rekor.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, KABUL - Jumlah korban sipil perang Afganistan pada 2015 dikabarkan menjebol rekor.
Menurut catatan PBB, total korban sipil perang Afganistan selama 2015 adalah 11.002 orang, di mana 3.545 orang tewas dan 7.457 orang lainnya terluka.
Angka tersebut menembus rekor tertinggi di tahun ketujuh konflik itu didokumentasikan PBB.
Demikian disimpulkan laporan yang dirilis Minggu (14/2/2016) itu.
"Kejahatan yang dilakukan kepada warga sipil benar-benar tidak dapat diterima," kata Kepala Misi Bantuan PBB di Afganistan, Nicholas Haysom, seperti dikutip Reuters.
Menurut The Guardian, data tersebut pun menimbulkan kekhawatiran, melihat kehadiran kemiliteran internasional di Afganistan mulai memudar.
Dengan demikian, semakin banyak warga sipil yang terjebak dalam gencatan senjata atau malah menjadi korban.
Namun, diakui tentara dan polisi Afghanistan yang masih gencar melawan Taliban, yang upayanya kerap menelan lebih banyak korban sipil.
Kaum wanita dan anak pun tak lewat menjadi korban, sebab pertempuran mulai tak jauh terjadi dekat daerah pemukiman.
"Jumlah anak yang tewas dan cedera mencapai angka yang tak diduga sama sekali pada 2015 lalu," sebut Direktur HAM PBB di Afganistan, Danielle Bell.
Meski memudarnya bantuan atau dukungan internasional pada militer Afghanistan, keterlibatan internasional juga dinilai menjadi faktor banyaknya korban sipil.
Serangan udara yang dieksekusi AS pada Oktober 2015 dikatakan kerap menyasar rumah sakit dan tenaga medis bantuan. (Reuters/The Guardian)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.