Seekor Lumba-lumba Mati Gara-gara Diarak Sekelompok Turis
Ya, sekelompok turis di salah satu pantai di Argentina telah membunuh seekor bayi lumba-lumba.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - 'Satu foto bisa menuai ribuan komentar, namun foto yang satu ini malah mengorbankan satu nyawa.'
Ya, sekelompok turis di salah satu pantai di Argentina telah membunuh seekor bayi lumba-lumba.
Mereka mengangkat lumba-lumba yang terdampar tersebut dari air serta mengaraknya sambil berebut untuk selfie dengan hewan itu.
Peristiwa ini terungkap melalui foto yang memperlihat ketika bayi lumba-lumba tak berdaya itu diarak oleh sekelompok turis.
Dalam foto itu, terlihat seorang pria bertelanjang dada memegang lumba-lumba seperti tropi di bawah terik matahari.
Tampak pula sekelompok orang 'bersenjatakan' telepon genggam berupaya mengabadikan lumba-lumba itu.
Sejumlah lainnya berupaya menjangkau untuk menyentuh hewan tak berdaya tersebut.
Pihak dari Lembaga Perlindungan Satwa setempat mengatakan kulit lumba-lumba itu menjadi tebal.
Itu artinya lumba-lumba itu mengalami dehidrasi dan akan mati setelah diangkat dari laut.
Seperti dilansir Telegraph, Kamis (18/2/2016), peristiwa itu bukan kali pertama yang melibatkan para turis.
Sebelumnya, peristiwa serupa juga pernah terjadi di pantai yang sama, dan lumba-lumba menjadi korban.
"Foto itu diambil di Santa Teresita yang memperlihatkan sekelompok turis mengoper lumba-lumba di pesisir pantai. Setidaknya seekor hewan tewas gara-gara kejadian ini," kata organisasi itu dalam pernyataan resminya.
Lembaga itu mengatakan, sejatinya, insiden ini menyadarkan publik agar mengembalikan lumba-lumba ke habitatnya saat mereka terdampar di pantai.
Tercatat, ada 30 ribu ekor lumba-lumba La Plata atau Franciscana Dolphin di lautan bebas, dan terancam bahaya.