TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Dana gelap yang masuk ke rekening pribadi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menurut Wall Street Journal lebih dari Rp 13 triliun.

Hal itu dilaporkan Senin (29/2/2016), saat media itu mengatakan bahwa terdapat perbaruan data jumlah dana gelap, yang lebih banyak dari penemuan sebelumnya.

Sebelumnya, Wall Street Journal mendapati dana sebesar Rp 9 triliun di rekening pribadi Najib, yang diketahui masuk pada 2011 dan 2012.

Dana tersebut kemudian dicurigai sebagai hasil korupsi Malaysia Development Berhad (1MDB), perusahaan investasi negara yang dikepalai Najib.

Wall Street Journal tidak menjelaskan dari mana dana yang lebih itu didapatkan atau apa yang telah digunakan atas itu.

Yang jelas, diketahui dana itu sampai ke rekening Najib sekitar 2011 - 2013 lalu.

Atas tuduhan korupsi, Najib telah menyangkal semua itu dan telah diklarifikasi bahwa dana Rp 9 triliun itu adalah donasi dari kerajaan Arab Saudi.

Hal yang sama juga disebutkan untuk dana yang kini ditemukan berlebih hingga Rp 13 triliun. (Reuters/Wall Street Journal).