Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Pengusaha Wanita Yang Pikat Jokowi Jadikannya Konsul Kehormatan Indonesia di Palestina

Abu Shusheh (44) juga merupakan Ketua Dewan Ekspor Palestina dan masuk dalam top 50 pengusaha yang berpengaruh di Arab Saudi

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sosok Pengusaha Wanita Yang Pikat Jokowi Jadikannya Konsul Kehormatan Indonesia di Palestina
http://www.lib.utexas.edu/
Lokasi Tepi Barat 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Maha Abou-Shusheh ditunjuk sebagai Konsul Kehormatan Indonesia di Palestina.

Lalu siapa sosok perempuan kelahiran 1962 di Ramallah (Palestina) itu?

Dari penelusuran Tribunnews.com diketahui Maha Abu-Shusheh adalah Putri sulung keluarga religius di tepi Barat.

Bagian-bagian rumahnya pun dibagi-bagi menurut tradisi Islam, menjadi bagian untuk pria dan bagian untuk perempuan dan anak-anak.

Tetapi bagi ayahnya, aturan itu tidak berlaku bagi si sulung. Ada pengecualian untuk Maha. 

"Aturan larangan itu berlaku untuk semua orang, tapi tidak bagi saya," kenang Presiden dan general manager dari Abu-Shusheh Trading Co, dealer Peugeot berbasis di Ramallah itu.

Berita Rekomendasi

"Dan ayah adalah kepala keluarga dalam keluarga sehingga tak seorang pun bisa berdebat dengannya, meskipun itu tidak dapat diterima. Dan aku tidak pernah ditinggalkannya," timpalnya mengisahkan.

Abu-Shusheh (44) juga merupakan Ketua Dewan Ekspor Palestina dan masuk dalam top 50 pengusaha yang berpengaruh di Arab Saudi versi Forbes.

Luar biasanya dia adalah satu-satunya wanita dari tepi Barat dan Gaza yang masuk dalam daftar tersebut, yakni di masuk dalam urutan 49.

"Saya pikir mereka (Forbes) tidak serius," cerita dia kala teringat adanya panggilan telepon dari editor Forbes memberitahu dia masuk dalam seleksi.

Dia tidak pernah menganggap dirinya mampu menjadi bagian dari tokoh-tokoh yang ada dalam daftar Forbes, sebagai pebisnis besar.

Saat diwawancarai The Globe and Mail pada Maret 2006 lalu, ia katakan bahwa, "hari ini adalah hari yang baik. Karena bisa mengirim tiga mobil ke pelanggan setelah prosedur Bea dan keamanan terlewati pada pelabuhan Israel."

Tidak begitu mudah bagi perempuan sukses ini melakukan bisnis transaksi besar seperti yang dialami oleh miliarder Saudi seperti yanga da pada daftar Forbes.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas