Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Yakuza Jepang Minta Polisi Tangkap Bos Yamaguchigumi Agar Perang Berhenti

Lihat itu, siapa yang menggunakan pistol tembak sana tembak sini tak jelas

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Yakuza Jepang Minta Polisi Tangkap Bos Yamaguchigumi Agar Perang Berhenti
Foto NHK
Suasana pada saat penembakan Kepala Yamaguchigumi tahun 1984 dalam perang internal mereka di tengah kota Kobe. Mengakibatkan 25 orang awam ikut meninggal. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang anggota mafia Jepang (yakuza) yang berasal dari kelompok Kobe Yamaguchigumi (KY) meminta polisi menangkap Pimpinan Yamaguchigumi agar berhentilah perang antar geng yang semakin banyak saat ini di Jepang.

"Lihat itu, siapa yang menggunakan pistol tembak sana tembak sini tak jelas," papar seorang anggota yakuza dari kelompok KY lewat telepon kepada Tribunnews.com Selasa ini (8/3/2016).

Menurutnya, apabila dari kelompok KY telah diperintahkan kepada semua pimpinan agar memberitahukan kepada semua membernya, melarang mereka menggunakan senjata api.

"Kenyataannya yang melakukan tembakan selama ini kan dari Yamaguchigumi, bukan dari KY," katanya.

Jadi, ujarnya, kalau polisi memang mau menghentikan perang, ya tangkapi saja itu pimpinan Yamaguchigumi, maka berhentilah perang.

"Tidak ada yang mau membuat ketakutan di masyarakat. Kita juga tak mau memunculkan ketakutan atau kesusahan di masyarakat. Kita umumnya diserang mereka dari Yamaguchigumi. Tapi serangan mereka tidak jelas, sehingga banyak yang menabrakkan mobil, pagar pintu rumah, lalu kabur."

Berita Rekomendasi

Serangan kalangan Yamaguchigumi dianggapnya tidak jelas dan hanya memancing kerusuhan dan perang saja antar geng nantinya, dan berakibat ketakutan di tengah masyarakat saat ini.

"Kita juga tak mau menyusahkan anak-anak, sekolah dan masyarakat sekitar yang biasa. Siapa sih yang mau menyusahkan mereka, kan juga tak ada kaitannya dengan kita. Tapi kalau kita terus-menerus diserang seperti ini ya kita sebenarnya harus serang balik," katanya.

Karakter di yakuza adalah darah untuk darah. Apabila sampai terjadi pertumpahan darah, maka tak akan dapat lagi ditunda pasti akan ada serangan balik untuk mencederai kalau perlu membunuh pihak lawan.

"Jadi kalau kita tidak diganggu, ya kita juga tidak akan mengganggu mereka (Yamaguchigumi). Pimpinan KY telah memerintahkan kita untuk sabar dan tidak menggunakan senjata api," ujarnya.

Itulah sebabnya saat ini pihak kepolisian sangat intens sekali menengahi dan mematikan "api" keributan antar dua geng ini dengan segal acara sesuai hukum yang berlaku.

Tidak asal tangkap pimpinan yakuza saja karena akan berakibat bumerang, polisi dituntut balik cukup berat oleh pimpinan yakuza nantinya.

"Itulahlah sebabnya di tengah suasana tegang ini pun polisi tak bisa seenaknya main tangkap anggota yakuza kalau tak ada bukti kuat dan nyata," ujar sumber Tribunnews.com di kepolisian Jepang.

Info lengkap yakuz adapat dibaca di www.yakuza.in

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas