Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Paling Tua di Dunia: Selamat dari Penyiksaan, Berat 37 Kg Saat Keluar dari Kamp Nazi

Yisrael Kristal bertahan hidup, melakukan kerja paksa di sana dan kamp-kamp lain. Ketika ia ditemukan oleh Sekutu pada Mei 1945, beratnya hanya 37 kg.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pria Paling Tua di Dunia: Selamat dari Penyiksaan, Berat 37 Kg Saat Keluar dari Kamp Nazi
AP Photo
Marco Frigatti, dari Guinness World Records (kanan), menyerahkan sertifikat sebagai pria tertua di dunia kepada Yisrael Kristal di Haifa, Israel (11/3/2016). 

TRIBUNNEWS.COM - Guinness Book of World Records mencatat nama Yisrael Kristal (112) sebagai pria tertua di dunia saat ini. Warga Israel tersebut telah melewati dua era perang dunia dan termasuk penyintas kamp Nazi.

Saat rekor diumumkan, umurnya mencapai 112 tahun dan 178 hari. Sebelumnya, pria tertua di dunia adalah Yasutaro Koide dari Jepang, yang meninggal pada Januari 2016 dalam usia 112 tahun dan 312 hari.

Setelah menerima sertifikat Guinness World Records, di Haifa, Jumat (11/3/2016), Yisrael Kristal mengatakan dia tidak tahu apa rahasia umur panjang.

Ia hanya meyakini bahwa semuanya ditentukan dari Yang Mahakuasa.

"Saya percaya segala sesuatu ditentukan dari atas dan kita tidak akan pernah tahu apa alasannya," kata dia.

Yisrael Kristal lahir dekat Zarnow di Polandia pada tahun 1903. Yisrael Kristal dipisahkan dari orang tuanya yang merupakan pemuka agama selama Perang Dunia Pertama.

Dia kemudian bekerja dalam bisnis gula-gula milik keluarga. Setelah invasi Polandia oleh Nazi Jerman pada tahun 1939, keluarga Kristal pindah ke Kota Lodz.

Berita Rekomendasi

Yisrael Kristal dan istrinya Chaja Feige Frucht dikirim ke kamp konsentrasi Auschwitz pada 1944.

Istrinya dibunuh di Auschwitz, namun Yisrael Kristal bertahan hidup, melakukan kerja paksa di sana dan kamp-kamp lain. Ketika ia ditemukan oleh Sekutu pada Mei 1945, beratnya hanya 37 kg.

Sebagai satu-satunya di keluarganya yang selamat, Kristal beremigrasi ke Israel pada tahun 1950 dengan istri keduanya dan anaknya.

Di sana ia meneruskan bisnis gula-gula sampai pensiun.

Putrinya, Shula Kuperstoch, mengatakan holocaust tidak pernah menggoyahkan keyakinan sang ayah.

"Dia optimistis, bijaksana, dan dia menghargai apa yang dia alami," katanya kepada Jerusalem Post.

Orang tertua yang masih hidup sekarang ini diyakini adalah perempuan Amerika Serikat, Susannah Mushatt Jones, yang tanggal 12 Maret 2016 berumur 115 tahun dan 250 hari.

Orang tertua yang pernah hidup adalah Jeanne Calment dari Perancis, yang meninggal di usia 122 tahun dan 164 hari.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas