TRIBUNNEWS.COM, YAMOUSSOUKRO - Aksi penembakan yang dilakukan oleh kelompok Al-Qaeda di Pantai Gading, Minggu (13/3/2016), menewaskan 16 orang.

Insiden mematikan tersebut terjadi di sebuah pantai resort kota wisata, Beach Resort Grand Bassam.

Dari jumlah tersebut, termasuk menjadi korban tewas adalah 14 warga sipil dan dua tentara.

Menurut pernyataan Presiden Pantai Gading Alassane Ouattara, pelaku berjumlah enam orang dan semuanya berakhir tewas setelah terlibat baku tembak.

Saksi mengatakan pelaku mengenakan pakaian serba hitam dan penutup kepala, yang menembaki semua orang yang dilihatnya.

"Saat (para pelaku) mulai menembak, semua orang langsung berlarian. Kejadiannya di pantai. Siapapun yang mereka lihat, ditembak," kata saksi bernama Marie Bassole.

Serangan tersebut telah diklaim oleh kelompok Al-Qaeda cabang Afrika Utara, Al-Qaeda in the Islamic Maghreb (AQIM), melalui sebuah unggahan di internet.

"Atas anugerah dan berkah Tuhan, tiga pahlawan pasukan AQIM dapat mengobrak-abrik daerah resort 'Grand Bassam', di timur Abidjan, Pantai Gading," sebut pernyataan AQIM.

Serangan tersebut terjadi dua bulan setelah kelompok militan menewaskan puluhan orang di sebuah hotel dan restoran destinasi wisata di Burkina Faso.

Peristiwa seperti itu dikhawatirkan menandakan kelompok-kelompok militan di Afrika Barat semakin berulah. (Reuters/ABC News)