Korban Tewas Bom di Lahore Capai 72 Orang, Polisi: Mayoritas yang Tewas Umat Muslim
'Hari itu, semua orang datang ke taman, bukan hanya mereka yang merayakan Paskah,' sambungnya.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, LAHORE - Jumlah korban tewas akibat serangan bom bunuh diri yang dilakukan di tengah sebuah taman di kota Lahore, Pakistan, saat perayaan Paskah, Minggu (27/3/2016), kini bertambah menjadi 72 orang.
Seorang pejabat senior kepolisian setempat Haider Ashraf, seperti dikutip Kantor Berita AFP, mengatakan, jumlah korban tewas kini mencapai 72 orang. Ada delapan bocah yang tewas di antara para korban.
"Umat Kristen bukan target. Mayoritas yang tewas adalah Muslim," kata dia.
"Hari itu, semua orang datang ke taman, bukan hanya mereka yang merayakan Paskah," sambungnya.
Seorang pejabat administrasi di Lahore, Muhammad Usman, mengatakan, ada 233 korban terluka dalam insiden ini. Namun, hingga Minggu malam, petugas menyelamatkan lebih dari 300 korban luka.
Sebelumnya, Usman sempat mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri itu meledakkan dirinya di dekat area bermain anak-anak.
Kini, sekolah dan kantor pemerintahan di kota itu masih beroperasi seperti biasa. Namun, Pemerintah Provinsi Punjab telah menetapkan hari berkabung selama tiga hari terkait serangan ini.(*)