Jalur Baru Kereta Api Jepang Terkendala Dana
Banyak jalur kereta api baru direncanakan di Jepang. Salah satunya jalur Shinkinkamotsu Line di Tokyo.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Banyak jalur kereta api baru direncanakan di Jepang. Salah satunya jalur Shinkinkamotsu Line di Tokyo antara Kanamachi Stasiun dengan Shin-Koiwa Stasiun.
"Dulu sekitar 12 tahun lalu memang masih sekitar 5,8 miliar yen. Tapi kini apabila direalisasikan dana dibutuhkan lebih dari 10 miliar yen," kata Nobutoshi Umeda (54), anggota DPRD dari daerah Katsushika Tokyo khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (13/4/2016).
Impian Umeda sejak kecil untuk membuat jalur kereta api tersebut karena akan semakin nyaman kalau ada jalur menghubungkan Kanamachi dan Shin Koiwa.
"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin namun belum bisa jalan hingga kini karena dana yang dibutuhkan sangat banyak dan belum bisa terkumpulserta kurangnya dukungan untuk merealisasikan jalur baru ini," lanjutnya.
Pemerintah daerah sudah menyatakan mendukung rencana ini, namun dari pihak perusahaan kereta api seperti Japan Railways menyatakan tak ada rencana membuka jalur tersebut.
Bahkan mengusulkan bagaimana kalau dari pihak perusahaan kereta api swasta yang menjalankan jalur tersebut.
Sampai saat ini bukan hanya jalur baru ini saja yang belum bisa terealisasikan di Tokyo dan sekitarnya.
Beberapa jalur lain juga masih berupa impian belum bisa direalisasikan terutama daerah pinggiran di Tokyo.
Salah satu hambatan karena dianggap tidak menguntungkan apabila dibuat jalur kereta api tersebut, sehingga investasi modal yang dilakukan mungkin akan lama kembali.