Turis Australia Babak Belur Dikeroyok Security Klub Malam di Kuta Bali Disorot Media Asing
Hingga saat ini penyelidikan pihak kepolisian masih berlanjut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Seorang warga negara Australia yang sedang berlibur bersama tunangannya yang tengah hamil beruntung bisa meloloskan diri dari pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh security tempat hiburan malam Sky Garden, Kuta, Bali.
Diduga serangan tanpa alasan tersebut terjadi pada sabtu, (2/4/2016).
Sebuah media Australia, news.com.au menyebut bahwa kejadian itu diyakini berasal dari konfrontasi antara para pencopet lokal yang beroperasi di sekitar klub malam tersebut.
Diduga beberapa security memukul dan mengeroyok pria asal Perth ini, menjatuhkannya ke tanah saat tangannya terikat lalu menendangnya berulang kali di kepala sebelum akhirnya mereka mengambil ponsel sang bule.
Turis malang ini pun lalu dibuang ke jalanan.
Pria 33 tahun ini akhirnya mendapatkan operasi darurat di sebuah rumah sakit di Bali.
Ia menjalani operasi di kepala dengan memasukkan plat besi di tulang tengkoraknya dan juga bedah plastik di hidungnya.
Adapun di kelopak matanya juga diberikan beberapa jahitan.
Insiden ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian Bali, sumber kepolisian menyebut bahwa serangan semacam itu kepada turis di Sky Garden sudah biasa terjadi.
Beberapa diantaranya juga telah ditangkap karena serangan serupa.
Sementara itu Bendesa Adat Kuta mengaku telah memberi peringatan terakhir untuk klub malam yang dikenal sering menjadi lokasi aksi kejahatan ini.
Dikatakan bahwa pihaknya akan menutup tempat tersebut bila pertumpahan darah terus menerus terjadi.
Sky Garden adalah klub malam terbesar dan terpopuler di area pantai Kuta.
Klub ini juga pernah menjadi pemberitaan di media Australia dengan judul ‘Bali : The Dark Side Of Paradise’.