32 Guru Indonesia Belajar ke SD dan SMA di Jepang
Sebanyak 32 guru Indonesia termasuk juga dari Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia hadir di Jepang sejak tanggal 17 April lalu hingga 29 April.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 32 guru Indonesia termasuk juga dari Kementerian Pendidikan Nasional Indonesia hadir di Jepang sejak tanggal 17 April lalu hingga 29 April mendatang.
Kedatangan mereka untuk mempelajari sistem pendidikan dasar dan menengah di Jepang, baik SD maupun SMP.
"Mereka kami ajak keliling sekolah melihat langsung para murid kami mandiri menyiapkan makan siang dan juga berdiskusi langsung dengan para gurunya di dalam kelas," kata Yoichi Kayama, Kepala Sekolah Kanbara Higashi khusus kepada Tribunnews.com, Selasa (26/4/2016).
Kunjungan 32 guru Indonesia tersebut, 14 orang ke SMP Nanbara dan sisanya ke SD Nanbara Higashi disambut langsung oleh Kayama yang kemudian mengantarkan melihat-lihat sekolah yang berada di daerah Shimizu Perfektur Shizuoka tersebut.
Seorang guru Indonesia, mengungkapkan ketertarikan dengan sistem pendidikan yang diajarkan di Jepang.
"Kalau di Indonesia guru mungkin agak memanjakan muridnya ya. Tetapi kalau di Jepang kelihatan sekali anak murid mandiri, mereka menyiapkan sendiri makan siangnya bersama-sama. Bagus sekali," kata Triyadi (31) salah satu guru Indonesia berkomentar setelah melihat kegiatan para anak SD Nanbara Higashi tersebut.
Selain ke Tokyo dan Shizuoka, para guru juga akan menuju Kyoto dan tanggal 29 April kembali ke Indonesia.