Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kereta Api Bawah Tanah di Jepang Pasang Tanda Peringatan Hindari Kecelakaan

Akibat kecelakaan yang terjadi di kereta api bawah tanah jalur Hanzomon, Tokyo bulan lalu, kini jalur tersebut di setiap stasiunnya memasang stiker.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kereta Api Bawah Tanah di Jepang Pasang Tanda Peringatan Hindari Kecelakaan
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo/Poster Subways
Stiker strip-strip merah tanda bahaya bagi yang ingin memasuki kereta api bawah tanah di jalur Hanzomon Tokyo dipasang mulai Rabu (27/4/2016). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Akibat kecelakaan yang terjadi di kereta api bawah tanah jalur Hanzomon, Tokyo bulan lalu, kini jalur tersebut di setiap stasiunnya memasang stiker.

Stiker strip merah selebar kira-kira 40 cm dipasang agar penumpang kereta api semakin berhati-hati sebelum masuk ke dalam kereta api bawah tanah tersebut.

"Pemasangan ini untuk memberikan tanda agar masyarakat pengguna kereta api Hanzomon semakin hati-hati kalau mau menaiki atau turun dari kereta api tersebut," kata Takahashi seorang petugas kereta api hanzomon kepada Tribunnews.com, Kamis (28/4/2016).

Pemasangan stiker strip-strip merah puting diagonal itu juga telah dilaporan pihak manajemen Subways (kereta api bawah tanah Tokyo) kepada pihak Kementerian Transportasi Jepang di Kasumigaseki Tokyo, Rabu (27/4/2016).

Tanggal 4 April 2016 sebuah kereta bayi satu rodanya terjepit pintu kereta api di Stasiun Kudanshita jalur Hanzomon.

Pintu kereta api tertutup tak terbuka lagi dan roda tetap berada di luar. Kereta api berjalan, terbawa sekitar 100 meter dan roda kereta bayi akhirnya rusak.

Berita Rekomendasi

Sensor pintu kereta berfungsi akan memberikan lampu merah pada kereta apaibla ada terjepit barang atau benda setebal 1,5 cm.

Namun saat kecelakaan tersebut, roda kereta bayi yang tebalnya 3 cm tersebut terjepit, lampu merah tidak menyala sehingga kereta tetap melaju jalan.

Pihak pimpinan kereta api langsung meminta maaf kepada masyarakat setelah kejadian tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas