Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Abu Kremasi Teman Jadi Umpan, Dua Pemancing Ini Dapat Ikan Monster 81 Kg

Menggunakan abu kremasi dari jenazah sahabatnya sebagai umpan, dua pemancing ini mendapatkan ikan monster seberat 81 kg.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Abu Kremasi Teman Jadi Umpan, Dua Pemancing Ini Dapat Ikan Monster 81 Kg
Mirror.co.uk
Paul Fairbass dan Cliff Dale dua warga Hull, East Yorks, Inggris, berfoto bersama ikan hasil tangkapan mereka yang mereka dapat berkat umpan dari abu kremasi jenazah sahabat mereka. 

TRIBUNNEWS.COM - Menggunakan abu kremasi dari jenazah sahabatnya sebagai umpan, dua pemancing ini mendapatkan ikan monster seberat 81 kg.

Penggunaan abu sisa kremasi bukan karena usil, tapi sebagai penghormatan terhadap si teman yang baru saja meninggal karena kanker itu.

Ron Hopper (64) meninggal dunia sebelum mewujudkan mimpinya: liburan memancing di pelosok Thailand bersama teman-temannya.

Teman Ron yang dimaksud itu adalah Paul Fairbass dan Cliff Dale; ketiganya berasal dari Hull, East Yorks, Inggris, sangat menyukai memancing.

Sebelum meninggal, Ron ingin agar abunya dibuang di Timur Jauh, persisnya Thailand. Tawaran itu kemudian dijawab Paul secara lebih tegas.

“Kami akan melakukannya lebih dari itu, Sob. Saya akan menjadikannya umpan dan akan menangkap ikan yang sangat besar,” tegas Paul, dan Ron menyebut itu sebagai “ide yang cemerlang”.


Inilah abu kremasi yang sudah dalam bentuk umpan buat memancing/Mirror Online 

Berita Rekomendasi

Dua orang berusia 65 tahun itu kemudian membuang umpan dari ibu itu sepanjang perjalanan memancingnya selama sembilan hari.

Setelah hanya mendapatkan beberapa ikan dengan ukuran nisbi kecil, umpan itu akhirnya disambar oleh ikan mas Siam seberat 81kg—salah satu ikan mas terbesar di dunia. Ikan tampak menyukai umpan aneh itu.

Tiga jam waktu yang dibutuhkan Paul dan Cliff menundukkan si ikan. Setelah itu, mereka benar-benar mengucapkan terimakasih kepada sobatnya, Ron, yang telah “membuat” pancingnya telah ganas.

“Kami sedang berkabung karena Ron tidak bisa ikut bersama kami, tapi dia pasti bersama kami ketika mendapatkan ikan itu. Sepertinya itu takdir, menggunakan ‘Ron’ untuk menangkap salah satu ikan terbesar di dunia,” ujar Paul.

“Saya bukan orang yang religius tapi rasanya ini ajaib, rasanya seperti Ron ada bersama kami di sana. Setelah menangkan ikan ini, saya menghadap ke langit dan bilang, ‘terimakasih, Ron’,”tambah Cliff.

Paul dan Cliff sejatinya tidak membawa seluruh abu kremasi sahabatnya itu. Sebagian lagi dibawa oleh istri Ron, Judith, dan melabuhnya di sebuah pantai di Grenada di Karibia.

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas