Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa Tepergok Nyontek Pakai Kacamata Berkamera Seperti di Film Mission Impossible

Arthit juga mengumumkan, ujian masuk penerimaan mahasiswa baru tersebut telah dibatalkan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Siswa Tepergok Nyontek Pakai Kacamata Berkamera Seperti di Film Mission Impossible
www.bangkokpost.com

TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK -  Pengelola Universitas Rangsit di Bangkok, Thailand memergoki sejumlah pelajar yang melakukan aksi mencontek menggunakan peralatan canggih saat ujian masuk di Fakultas Kedokteran.

Para pelajar itu tepergok memakai kamera tersembunyi yang dipasang di kacamata dan terhubung dengan "smart watch".

Sejumlah pengguna media sosial, Senin (9/5/2016), kemudian membandingkan temuan ini dengan aksi serupa dalam film laga yang dibintangi Tom Cruise, Mission Impossible.

Temuan ini terungkap ke publik setelah Arthit Ourairat, yang menjabat sebagai Rektor di Universitas Rangsit mengunggah sejumlah foto bergambar "alat contek canggih" ke akun Facebook-nya Minggu sore.

Dengan foto itu, Arthit juga mengumumkan, ujian masuk penerimaan mahasiswa baru tersebut telah dibatalkan, menyusul terungkapkan skenario curang tersebut. 

Disebutkan, tiga pelajar menggunakan kacamata berkamera yang bisa mentransmisikan gambar kepeda sekolompok orang yang hingga kini belum teridentifikasi.

Kemudian, kelompok orang tersebut akan mengirimkan jawaban untuk soal ujian tersebut melalui piranti 'jam tangan pintar'.

Berita Rekomendasi

Arthit menyebut, masing-masing pelajar tersebut harus membayar 23.000 dollar AS atau sekitar Rp 300 juta untuk mendapat jasa layanan 'joki' termasuk piranti dan jawaban soal.

"Tim tersebut mengirimkan jawaban secara 'real time'," kata dia.

Saluran televisi Thailand, Channel 3 menyebutkan, ketiga calon mahasiswa itu kemudian dimasukkan ke dalam daftar hitam dan tidak bisa melanjutkan proses seleksi di tempat itu.

"Kami ingin hal ini diketahui publik, agar mereka waspada, apalagi terkait dengan ujian masuk fakultas kedokteran yang diincar oleh banyak peminat, namun daya tampungnya tak sebanyak itu," kata Arthit.

Unggahan sang rektor menjadi viral dalam waktu yang tak lama. Banyak pengguna media sosial yang memuji upaya yang disebut cerdik itu, tapi tak kurang juga yang mengecam aksi curang mereka. 

"Jika mereka lulus dan lalu diwisuda di kemudian hari, maka akan ada dokter-dokter ilegal yang bekerja di sekitar kita," demikian ditulis oleh salah satu pengguna Facebook.

Komentar lain yang muncul, "hebat, seperti menonton film Hollywood, Mission: Impossible."(Glori K. Wadrianto/AFP)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas