Negara-negara Islam Bisa Belajar dari Indonesia Strategi Meredam Konflik Bersenjata
Bahwa (itu tidak terjadi di Indonesia), ini karena mungkin harus menajadi contoh."
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-- Konflik bersenjata saat ini masih berlangsung di sejumlah negara Islam di Timur Tengah dan Afrika Utara. Namun konflik tersebut tidak terjadi di Indonesia yang merupakan negara berpenduduk muslim terbanyak.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dalam sambutannya di acara International Summit of Moderate Islamic Leaders (ISOMIL) di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/4/2016) mengatakan, negara Islam bisa belajar dari Indonesia, bagaimana cara meredam konflik bersenjata.
"Bahwa (itu tidak terjadi di Indonesia), ini karena mungkin harus menajadi contoh," ujarnya.
Di acara yang dihadiri alim-ulama sedunia itu, Jusuf Kalla mengatakan salah satu penyebab Indonesia bisa terhindar dari konflik adalah di Indonesia semua pihak bisa saling menghargai antara sesama pemeluk dalam suatu agama, dan antara sesma umat beragama.
Namun bukan berarti di Indonesia tidak ada tindak terorisme.
Menurut JK, para pelaku teror di tanah air, adalah mereka yang menerima pemikiram-pemikiran radikal setelah menyambangi negara yang tengah dilanda konflik, seperti Afganistan.
"Bahwa ada hal yang radikal selalu timbul setelah mereka pulang dari tempat yang berkonflik di negara-negara lain," terangnya.
--
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.