Presiden Turki: Negara Barat Lebih Peduli Gay Ketimbang Korban Suriah
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh negara-negara Barat tidak peduli dengan korban kekerasan di Suriah.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh negara-negara Barat tidak peduli dengan korban kekerasan di Suriah.
Menurutnya, negara-negara Barat malah lebih peduli dengan kebebasan dan hak kaum gay.
"Mereka yang di negara-negara Barat malah lebih mengalihkan perhatiannya terhadap kebebasan, hak, dan perdebatan pernikahan sesama jenis," katanya.
"Jauh dari memedulikan kaum perempuan, anak-anak, dan orang-orang tak bersalah yang membutuhkan bantuan di Suriah," tambah Erdogan lagi.
Malah, Erdogan menyebut negara-negara Barat lebih peka dengan kehidupan anjing laut dan hewan laut lainnya ketimbang hidup warga Suriah.
Karena itu, dalam pidatonya pada Jumat (13/5/2016), Erdogan mengatakan sangat tidak realistis untuk menanti bantuan dan perhatian dari Barat.
"Pemikiran mereka yang masih seperti di era perbudakan dan penjajahan lebih peduli harta benda yang dibawa pengungsi," sebut Erdogan.
Awal Maret lalu, Turki telah setuju untuk menampung para pengungsi Suriah dan sebagai gantinya warga Turki akan mendapat bebas visa ke Eropa.