Pappu Seorang Pengemis Dengan Aset Properti Rp 2,5 Miliar dan Beri Pinjaman Kepada Pedagang
"Jika saya sembuh, bagaimana mungkin saya mengemis? Siapa yang akan memberi saya uang jika fisik saya sehat?"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI — Siapa sangka seorang pengemis di India ini ternyata lebih kaya dari kebanyakan warga di negeri itu.
Pappu Kumar sukses menyisihkan pendapatannya dari hasil mengemis selama delapan tahun di kota Patna, negara bagian Bihar, India.
Pappu dikabarkan memiliki uang sebesar 7.500 dollar AS atau sekitar Rp 102 juta dan properti bernilai 185.000 dollar AS atau Rp 2,5 miliar.
Bahkan, Pappu bisa meminjamkan uang kepada para pedagang setempat dan mendapat untung dari bunga yang dikenakan.
Meski demikian, pria 33 tahun itu belum ingin berhenti mengemis.
Pappu sebenarnya tak "bercita-cita" menjadi pengemis.
Dia lulus dari SMA dan bahkan berencana belajar ilmu teknik di universitas.
Sayangnya, dia mengalami kecelakaan dan mengakibatkan sebagian tubuhnya lumpuh.
Tak lama kemudian, ayah Pappu meninggal dunia dan dia dijauhi keluarganya.
Dengan kondisi tubuhnya yang tak sempurna, tak ada pilihan lain bagi Pappu untuk bertahan hidup selain mengemis.
Akhirnya, Pappu mendirikan sebuah bedeng di dekat jalur kereta api kota Patna dan mengemis di situ selama tujuh tahun sebelum diusir polisi tahun lalu.
Saat menolak pindah dari tempatnya mengemis, Pappu akhirnya ditahan.
Di situlah, polisi mengungkap kekayaan Pappu.
Penyidik menemukan Pappu memiliki beberapa rekening bank dan dua bidang tanah masing-masing seluas 185 meter persegi.
Polisi juga mengetahui bahwa Pappu telah meminjamkan uang sebesar 15.000 dollar AS kepada sejumlah pedagang pasar dengan bunga yang cukup tinggi.
Melihat begitu banyaknya uang yang dimiliki Pappu, beberapa orang menyarankan dia untuk mengobati kondisi tubuhnya.
Namun, dia menolak anjuran itu.
"Jika saya sembuh, bagaimana mungkin saya mengemis? Siapa yang akan memberi saya uang jika fisik saya sehat?" (oddity central)