Obama: Kematian Pemimpin Taliban 'Tonggak' Perdamaian Afganistan
Badan intelijen Afganistan juga memastikan kematian Mansour.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, HANOI - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menegaskan kematian pemimpin Taliban Mullah Mohammed Akhtar Mansour menandai tonggak "penting" dalam upaya membawa perdamaian bagi Afganistan.
Obama mengatakan kematian pemimpin organisasi yang terus digempur dan diperangi pasukan AS dan koalisi bakal membawa perdamaian terhadap rakyat Afganistan.
Dalam sebuah pernyataan tertulis yang dikeluarkan ketika ia bepergian di Vietnam, Obama mengatakan Amerika Serikat akan terus mengambil tindakan terhadap jaringan ekstrimis yang menargetkan Amerika Serikat.
Komandan senior Taliban Afganistan memastikan pemimpin kelompok mereka, Mullah Mohammed Akhtar Mansour, telah terbunuh dalam serangan pesawat tanpa awak (drone) Amerika Serikat, Minggu (22/5/2016).
Badan intelijen Afganistan juga memastikan kematian Mansour.
Kepala Eksekutif Afganistan Abdullah Abdullah lewat pernyataan yang diposting online juga memastikan hal itu.
"Pemimpin Taliban, Akhtar Mansoor tewas dalam serangan drone di Quetta, Pakista pada pukul 4.30 pm kemarin," kata Abdullah seperti dikutip Khaama Press, Minggu.
Dijelaskan mobil Mansoor diserang di wilayah Dahl Bandin, Quetta. (AP)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.