Kampanye Rusuh, Trump Ejek Para Pemrotes 'Go Home To Mommy'
Para pengunjuk rasa juga membongkar tong-tong sampah dan menggulingkan barikade yang dipasang aparat keamanan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, ALBUQUERQUE - Aksi protes di luar arena kampanye kandidat calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump, di New Mexico, Selasa malam (24/5/2016), menjalar menjadi aksi kekerasan.
Hal itu diwarnai aksi pembakaran kaus, botol plastik, dan barang-barang lainnya. Para pengunjuk rasa juga membongkar tong-tong sampah dan menggulingkan barikade yang dipasang aparat keamanan.
Kondisi itu memaksa aparat kepolisian yang mengamankan jalannya kampanye melepaskan tembakan "pepper spray", dan granat asap ke tengah kerumunan massa di luar Albuquerque Convention Center.
Sepanjang kampanye, Donald Trump beberapa kali diinterupsi oleh para pemrotes.
Mereka berteriak-teriak sambil mengangkat spanduk dan menolak diamankan oleh petugas kepolisian.
Sejumlah spanduk yang mereka bawa menuliskan pesan "Trump is Fascist" dan "We've heard enough."
Dalam suatu kesempatan, terlihat salah satu wanita yang melontarkan protes, diseret oleh petugas keamanan.
Sementara, sejumlah besar pendemo lainnya bertahan dari usiran polisi yang menyuruh mereka meninggalkan convention center.
Tempat itu pun dipadati oleh ribuan pendukung Trump dengan ingar-bingar suara yang memekakkan telinga.
Melihat kondisi ini, Trump tidak banyak bereaksi atas demonstrasi ini. Dia hanya meminta petugas keamanan memindahkan para pengunjuk rasa dari arena kampanye.
Tak lupa, Trump pun melontarkan ejekan dengan berujar, "go home to mommy."
Kemudian pendukungnya berteriak, "mereka masih pakai tampon." (AP)