Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Indonesia Belajar dari Jepang Meningkatkan Kualitas dan Kemampuan UKM

Kita mulai kembali belajar dari Jepang untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan UKM

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Indonesia Belajar dari Jepang Meningkatkan Kualitas dan Kemampuan UKM
Foto Richard Susilo
Johnny Darmawan, salah satu anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) di Tokyo Selasa ini (31/5/2016) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Indonesia sedang membuat peta biru untuk memperkuat UKM yang ada selama ini khususnya di bidang industri dengan belajar dari Jepang.

Namun apabila investasi industri Jepang pun masuk ke Indonesia, Lokal Content (LC) pun harus bisa dilakukan setinggi mungkin di Indonesia.

"Kita mulai kembali belajar dari Jepang untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan UKM yang ada di Indonesia terutama di bidang industri agar kemandirian UKM Indonesia nantinya bisa lebih berbobot, kuat dan menjadi fondasi kuat perekonomian Indonesia seperti juga Jepang," kata Johnny Darmawan, salah satu anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) khusus kepada Tribunnews.com Selasa ini (31/5/2015) di sebuah hotel di Tokyo.

Selain harapan UKM Indonesia semakin kokoh di masa depan, tentu saja menurut Johnny LC juga harus bisa setinggi mungkin juga seperti halnya Toyota.

"Coba lihat Kijang yang mungkin sudah 85% LC di Indonesia dan Avanza yang sudah 90% LC di Indonesia sehingga ikut menggerakkan roda perekonomian Indonesia dengan baik," ujar mantan bos Toyota di Indonesia itu.

Kali ini tugasnya sebagai anggota KEIN selain ingin mempelajari lebih lanjut UKM Jepang sekaligus juga akan berusaha membawa banyak perusahaan Jepang kalau bisa berinvestasi di Indonesia agar ikut pula memberikan dampak lebih postif lagi bagi perekonomian Indonesia.

BERITA TERKAIT

"Satu contoh misalnya kita sudah bicara dengan Toyota agar kalau bisa menjadikan Indonesia sebagai base industri mereka dan bukan Thailand lagi. Kini kita masih fight keras, berjuang keras agar lebih produktif lebih efisien dan lebih menguntungkan daripada Thailand sehingga Toyota akhirnya bisa percaya Indonesia bisa jauh lebih baik daripada Thailand dengan fokus produksi diharapkan kalau Indonesia sukses besar, bisa lari ke Indonesia nantinya. Kita berjuang dululah sekarang ini sekuat mungkin untuk itu," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas