Jutaan 'Netizen' Terpukau Kisah Cinta Pasangan 'Down Syndrome'
Michael dan Taylor adalah pasangan muda dengan down syndrome asal Queensland, Australia.
Editor: Johnson Simanjuntak
Ayah Michael, Simon Cox, mengatakan, pasangan itu bepergian ke Florensia selama enam minggu untuk bersaing di kejuaraan dunia.
"Kami semua senang, tetapi di Twitter kami berusaha untuk membuat mereka tetap rendah hati," tutur dia.
Ibu Taylor, Catherine Musk, mengatakan, butuh banyak penggalangan dana untuk membuat pasangan itu pergi ke Italia.
"Biayanya 13.000 dollar AS (atau setara Rp 130 juta) per atlet, ditambah mengirim kami juga ke sana karena anak-anak ingin ibu dan ayahnya untuk menonton," ungkap Catherine.
Kebanggaan orangtua
Simon Cox mengatakan, ia telah didekati oleh media internasional untuk menceritakan kisah anaknya.
"Saya tak bisa memahami hal itu. Kami sangat gembira ketika ada 200 netizen yang menanggapi dan seseorang mengatakan kisah itu kini (hampir) mencapai 12 juta orang. Kami telah dihubungi oleh TV Amerika dan banyak majalah Australia," kata dia.
"Anak-anak benar-benar baik, tetapi itulah cara mereka," ujar dia.
Catherine juga mengaku sangat bangga terhadap putrinya. "Semua orang mengatakan, 'Kami berlinang air mata', itu sudah menjadi reaksi utama," kata dia.(Glori K. Wadrianto/Australia Plus ABC)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.