Orangtua Bocah yang Jatuh ke Kandang Gorila Terancam di Pidana
Penyelidikan difokuskan atas orangtua dari bocah berusia empat tahun itu.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, OHIO - Orangtua bocah yang jatuh ke kandang gorila di Kebun Binatang Cincinnati, Ohio, AS, dikabarkan terancam hukuman pidana.
Saat ini Kepolisian Cincinnati tengah melakukan penyelidikan atas penembakan mati gorila langka yang menghuni kandang tersebut.
Penyelidikan difokuskan atas orangtua dari bocah berusia empat tahun itu.
Hal itu dilakukan demi mencari tahu apa orangtua lakukan sampai bocah tersebut lolos memanjat pagar pembatas area Gorilla World kebun binatang itu.
"Kepolisian Cincinnati tengah meninjau ulang informasi terkait situasi yang membuat bocah empat tahun itu jatuh ke area Gorilla World," demikian pernyataannya.
Jaksa Hamilton County, Joseph Deters, mengatakan usai investigasi dilakukan, kemungkinan orangtua bocah itu dikenakan sanksi pidana.
Namun, menurut ahli hukum kriminal Ric Simmons, akan sulit membuktikan keluarga itu terjerat tuduhan penelantaran anak.
"Ibu anak itu bisa jadi hanya kurang awas dalam beberapa menit saja. Saya rasa hal itu lumrah terjadi pada tiap ibu di dunia," katanya.
Penyelidikan ini dilakukan usai pihak kebun binatang dan orangtua bocah itu mendapat kecaman dari publik atas kematian si gorila.
Setelah memanjat dan pagar pembatas, bocah itu jatuh dan didekati oleh seekor gorila yang dilindungi bernama Harambe.
Bocah itu sempat diseret berulangkali oleh Harambe, sebelum akhirnya Harambe ditembak mati karena dianggap telah membahayakan bocah itu.
Keputusan menembak itu dianggap tepat oleh pihak kebun binatang, namun dikritik oleh publik.
Publik menilai bahwa kematian Harambe adalah tanggungjawab orangtua si bocah, yang dianggap lalai dalam mengawasi anaknya. (Express Online/RT News)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.