Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Lobi Rahasia PM Jepang Sebelum Umumkan Penundaan Kenaikan PPN

Terungkap lobi rahasia antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan wakilnya, Taro Aso, sebelum resmi memutuskan penundaan kenaikan PPN di Jepang.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Terungkap Lobi Rahasia PM Jepang Sebelum Umumkan Penundaan Kenaikan PPN
Fuji TV
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan di belakangnya Ketua Federasi Organisasi Ekonomi Jepang atau Keidanren Sadayuki Sakakibara. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Terungkap lobi rahasia antara Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dengan Wakil Perdana Menteri Taro Aso sebelum pengumuman penundaan kenaikan PPN di Jepang.

Kenaikan PPN di Jepang bakal naik menjadi 10 persen per 1 April 2017, tapi kemudian ditundak menjadi Oktober 2019. Publik tahu Taro Aso menentang penundaan tersebut.

"Sabtu 28 Mei ada pertemuan empat pimpinan, Abe, Aso, Suga dan Tanigaki membicarakan penundaan PPN menjadi Oktober 2019. Tampaknya hanya Aso yang belum setuju mengenai keputusan tersebut," papar Shiro Tazaki, wartawan senior politik dan pemerintahan Jepang dalam acara di TBS TV, Sabtu (4/6/2016).

Lantaran Aso belum puas dengan hasil keputusan tersebut, Abe mengajaknya bertemu empat mata selama tiga jam di sebuah hotel bintang lima di Tokyo, Senin 30 Mei 2016.

"Di situlah saat Abe meyakinkan Aso agar puas sekali dan mendukung keputusannya," tambah dia.

Dalam pertemuan tiga jam itu, Abe meyakinkan Aso telah bersama-sama mendirikan dan menjalankan kabinet dan pemerintahan dan berharap bisa bersama membuat Jepang semakin sukses begitu juga partai.

BERITA TERKAIT

"Kira-kira begitu yang dibicarakan Abe kepada Aso sehingga Aso akhirnya luluh hatinya," papar Tazaki.

Setelah Aso tenang dan mendukung, barulah Abe membuka jumpa pers pukul 18.00 pada Rabu (1/6/2016). Ia resmi menunda penerapan kenaikan PPN dari delapan persen menjadi 10 persen per Oktober 2019.

Saat konperensi pers Abe menyerahkan semuanya kepada masyarakat dalam pemilu majelis tinggi mendatang. "Saya siap mendapat hukuman dari rakyat atas ketidaktepatan janji," ujar Abe.

Pada 2014, Abe tegas menyatakan bahwa PPN harus naik pada 1 April 2017 menjadi 10 persen. Kata-kata yang dilanggar dimainkan oposisi untuk menjatuhkan Abe dan Partai Liberal dalam pemilu Juli mendatang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas