Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Ini Menjadi Kaya Setelah 19 Tahun Rawat Pembantu Rumah Tangga yang Lumpuh

Salah Al-Syoufi dan istrinya rela mengurus seorang pembantu rumah tangga (PRT) wanita yang mengalami kelumpuhan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Keluarga Ini Menjadi Kaya Setelah 19 Tahun Rawat Pembantu Rumah Tangga yang Lumpuh
Saudi Gazette
Salah Al-Syoufi sekeluarga merawat seorang pembantu rumah tangga yang mengalami lumpuh selama 19 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang akan enggan mengurus dan merawat orang lain yang tidak ada hubungan darah. Bahkan jika dibayar sekalipun.

Hal itu akan dianggap sebagai beban. Terutama tidak ada keuntungan yang diperoleh secara pribadi.

Namun keluarga asal Arab Saudi ini memang berhati mulia.

Salah Al-Syoufi dan istrinya rela mengurus seorang pembantu rumah tangga (PRT) wanita yang mengalami kelumpuhan.

Lebih membuat salut, ini dilakukan bukan dalam waktu yang sebentar. Sudah berlangsung selama 19 tahun.

Salah Al-Syoufi mengatakan ia telah merawat pembantu asal Ethiopia setelah wanita itu didiagnosa menderita kelumpuhan.

PRT tersebut awalnya bekerja untuk seorang teman.

Berita Rekomendasi

Namun setelah sakit dan visanya tidak diperpanjang wanita itu menyatakan keinginan bisa tinggal bersama keluarga Al-Syoufi hingga maut menjemput.

Berdasarkan harapan wanita itu, Al-Syoufi dan istri bersedia membawanya tinggal bersama keluarga di bawah atap rumahnya.

"Kisah pembantu saya mengejutkan saya bahkan hingga hari ini. Saya punya teman yang merekrut orang Ethiopia bekerja untuk mereka. Pembantu itu datang kepada mereka. Tapi setelah beberapa bulan bekerja di bawah sponsor dari teman saya, pembantu itu didiagnosis dengan triplegia, kelumpuhan tiga anggota badan," kata Al-Syoufi dilansir Saudi Gazette.

Dia menambahkan PRT itu menderita lumpuh di kedua kakinya dan lengan kanannya.

"Sponsornya membayar tagihan medis. Tapi perawatannya masih berlangsung. Sponsornya lalu meminta bantuan saya dan bersama sponsor itu saya mulai membayar biaya perawatan. Setelah berbulan-bulan, ketika visa nya akan berakhir, sponsornya mengatakan tidak memiliki keinginan untuk memperbaharui visa kerja lagi," ungkap Al-Syoufi.

Ia mengatakan, saat itulah PRT yang tidak disebutkan namanya ini mengatakan ingin bertemu dirinya beserta keluarga.

Mereka pun pergi mengunjungi wanita itu ke rumah sakit.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas