TRIBUNNEWS.COM, AFGANISTAN - Serangan bom di beberapa lokasi di Afganistan telah menewaskan lebih dari 20 orang

Insiden pertama terjadi pada Senin (20/6/2016) pagi waktu setempat, saat sebuah bus ditabrak oleh seorang pelaku bom bunuh diri, di Kabul.

Kejadian itu menewaskan sekitar 14 orang dan melukai dua orang, yang selamat setelah ditarik dari puing-puing bus yang meledak.

Termasuk dari yang cedera itu adalah seorang anggota dewan pemerintah daerah dan penjaganya.

Insiden kedua terjadi beberapa jam kemudian, saat sebuah motor yang telah dipasangi bom meledak dan menewaskan delapan orang di sebuah pasar.

Dikatakan korban tewas di pasar ramai yang berlokasi di Provinsi Badakhstan itu bisa jadi terus bertambah.

Menteri Dalam Negeri Afganistan Sediq Sediqqi mengatakan di Twitter bahwa polisi tengah mengidentifikasi para korban.

Diketahui kebanyakan yang menjadi korban dalam dua insiden itu adalah warga Afganistan dan kontraktor keamanan berkewarganegaraan Nepal.

Taliban telah mengklaim bahwa kelompoknya merupakan dalang di balik penyerangan di Kabul, namun belum ada yang mengklaim serangan di pasar. (AAP/Reuters)