TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Kandidat capres AS Donald Trump memecat ketua tim kampanyenya lantaran merasa mulai kehilangan dukungan.

Ketua tim kampanye Trump untuk pemilihan presiden AS 2016, Corey Lewandowski, didepak dari posisinya pada Senin (20/6/2016).

Selama ini, Lewandowski yang selalu berada di balik kontroversi-kontroversi Trump dan mencuri perhatian media untuk bosnya itu.

Apapun dilakukannya, bahkan sampai Lewandowski ditangkap pada Maret lantaran dituduh melakukan kekerasan fisik terhadap seorang jurnalis.

Namun, sejak perolehan suara dan dukungan untuknya mulai terlihat menurun, Lewandowski terpaksa harus dipecat oleh pebisnis real estate itu.

"Lewandowski sudah tidak lagi bertugas sebagai tim kampanye Trump. Kami sangat bersyukur atas kerja keras dan dedikasinya," kata juru bicara tim kampanye Trump, Hope Hicks.

"Jika Donald Trump menang, menurut saya itu merupakan hal yang bagus," demikian komentar singkat Lewandowski, pascapemecatannya.

Menurut catatan grafik perolehan suara Trump, kandidat capres dari Partai Republik itu perolehan suaranya memang nyaris selalu memimpin.

Setelah pemilihan pendahuluan selesai dilakukan, perolehan suara untuk Trump terpantau menurun sebanyak enam persen.

Hal itu mengkhawatirkannya, mengingat Trump memang sangat berambisi untuk mengalahkan kandidat capres AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton. (New York Times/FiveThirtyEight)