Belum ada WNI jadi Korban Peristiwa Ledakan di Istanbul
Kementerian Luar Negeri terus komunikasi dengan KBRI dan KJRI di Istanbul terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, hingga kini belum ada warga negara Indonesa yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom di Bandar Udara Ataturk, Istanbul, Turki.
"Telah diperoleh info bahwa sampai saat ini tidak terdapat warga negara Indonesia yang menjadi korban," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Retno mengatakan, Kementerian Luar Negeri terus komunikasi dengan KBRI dan KJRI di Istanbul terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
"Tadi pagi setelah kejadian, KJRI Istambul telah berada di airport mendatangi beberapa rumah sakit dan berkoordinasi dengan otoritas keamanan setempat, untuk mendapatkan info yang lebih banyak mengenai kemungkinan apakah ada korban WNI," kata Retno.
Dari data yang dimiliki Kementerian Luar Negeri, Retno mengungkapkan saat ini sebanyak 728 WNI dan 310 diantaranya adalah mahasiswa.
"Pemerintah pada kesmpatan ini ingin mengingatkan kepada seluruh WNI yang ada di Turki untuk menjaga keamanan pribadi, meningkatkan kewaspadaan, menghindari tempat-tempat keramaian yang dapat menjadi target teror serta mengikuti info dan aturan yang disampaikan otoritas keamanan setempat," kata Retno.