Bom di Istanbul 50 Orang Tewas
Sebelumnya jaringan berita Haber Turk mengutip Menteri Kehakiman Turki, Bekir Bozdag, mengatakan, 31 orang tewas dan 147 orang terluka
Editor: Hendra Gunawan
Media sosial Facebook telah mengaktifkan fitur ‘Safety Check’ bagi orang-orang di sekitar lokasi bandara Ataturk.
Kedutaan besar asing di Turki telah memperingatkan warganya untuk waspada dan terus mengontak orang-orang terkasih mereka dengan mengaktifkan fitur-fitur media sosial.
Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa mereka sedang mencoba untuk memastikan apakah ada warganya yang menjadi korban serangan itu.
AS mengecam apa yang disebutnya sebagai serangan senjata dan bom yang dilakukan secara "keji” itu dan berjanji untuk tetap teguh mendukung Turki, seperti dilaporkan AFP.
"Bandara Internasional Ataturk, seperti bandara Brussels (Belgia) yang diserang awal tahun ini, adalah simbol hubungan internasional dan ikatan yang mengikat kita bersama," kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest dalam sebuah pernyataan.
Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Istanbul itu.
Berdasarkan berbagai kejadian serangan bom sebelumnya di Turki, hanya ada dua kelompok yang mengklaim yakni pejuang Kurdi dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS)