Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pertama Kali di Jepang Listrik Padam, Kereta Api Shinkansen Tak Beroperasi

Untuk pertama kali dalam sejarah perjalanan Shinkansen di selatan Jepang khususnya antara Stasiun Hakata Fukoka menuju Stasiun Hiroshima terhenti.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pertama Kali di Jepang Listrik Padam, Kereta Api Shinkansen Tak Beroperasi
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Tanda merah kedap-kedip menunjukkan jalur kereta api Shinkansen tidak beroperasi darurat antara Stasiun Hakata Fukuoka sampai dengan Hiroshima, karena listrik mati. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Untuk pertama kali dalam sejarah perjalanan Shinkansen di selatan Jepang khususnya antara Stasiun Hakata Fukoka menuju Stasiun Hiroshima, listrik padam, Kamis (30/6/2016) pagi.

Akibatnya kereta api shinkansen tak bisa dioperasikan.

"Kami sedang berupaya mencari tahu penyebab listrik padam di pagi hari ini," kata seorang petugas Japan Railways (JR) yang kelihatan sangat sibuk melayani banyak orang, khusus kepada Tribunnews.com, Kamis (30/6/2016).

Pemadaman listrik di interval JR Sanyo Shinkansen Perfektur Yamaguchi pagi hari dari saat kereta pertama jam 06.00 tidak bisa lagi dioperasikan karena listri di jalur antara Hiroshima dan Hakata padam.

JR Barat berupaya segera memulihkan bersama, sekaligus menyelidiki penyebab pemadaman listrik.

Setelah diselidiki listrik padam antara Stasiun Asa dan Stasiun Shin-Shimonoseki dari Sanyo Shinkansen yang ada di Perfektur Yamaguchi ada kerusakan kabel.

Berita Rekomendasi

Pada pintu masuk terowongan di Perfektur Yamaguchi ternyata ada isolator rusak di dalam saluran yang ada dan perbaikan segera dilakukan pihak JR.

Dampak semua ini, JR Barat menangguhkan pengoperasian jalur tersebut dan berusaha memulihkan lebih lanjut.

Hingga pukul 09.30 pagi ini jalur tersebut belum dapat beroperasi. Sementara para penumpang berusaha melakukan perjalanan dengan beralih ke kereta api biasa yang berjalan dengan normal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas