10 Tewas Saat Banjir Bandang Hantam Masjid Pakistan Selagi Jemaah Salat
Sebanyak 31 jemaah yang sedang salat di sebuah masjid di Kota Drosh, Upper Chitral, Pakistan, tersapu arus banjir.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Tribunnews/Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, PESHAWAR - Banjir bandang menghantam sebuah masjid di Pakistan selagi jemaah di dalamnya tengah salat, Minggu (3/7/2016).
Sebanyak 31 jemaah yang sedang salat di sebuah masjid di Kota Drosh, Upper Chitral, Pakistan, tersapu arus banjir.
Banjir tersebut disebabkan oleh hujan deras yang tak henti melanda daerah Chitral dari Sabtu (2/7/2016).
"Air banjir menewaskan 10 orang dan membuat 21 orang lainnya di masjid itu cedera serius," kata seorang pejabat Chitral, Maghferat Shah.
Ia menambahkan masih ada 24 orang yang dinyatakan hilang setelah tersapu banjir.
Otoritas Penanganan Bencana Provinsi (PDMA) mengatakan operasi SAR akan dilakukan untuk mencari korban hilang.
Selain merusak masjid tersebut, sekitar 85 rumah warga yang berada di kawasan itu juga rusak akibat dihantam banjir.
Sejauh ini, banjir bandang tersebut dikabarkan telah membunuh setidaknya 28 orang di sebelah utara Pakistan.
PM Pakistan Nawaz Sharif telah mengungkapkan belasungkawa dan memerintahkan agar operasi penyelamatan ditingkatkan.
Bantuan seperti tenda, selimut, dan makanan juga telah disalurkan pada warga yang terdampak banjir.
Meski demikian, pemerintah setempat tetap mengkhawatirkan jumlah korban tewas akan bertambah, mengingat banyak anak menjadi korban. (Geo TV/Reuters)
