Bom Baghdad Dipicu Truk Pendingin yang Dipasangi Bom
Serangan bom di Baghdad, Irak, ternyata dipicu oleh ledakan yang berasal dari sebuah truk pendingin yang dipasangi bom
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BAGHDAD - Serangan bom di Baghdad, Irak, ternyata dipicu oleh ledakan yang berasal dari sebuah truk pendingin yang dipasangi bom.
Terjadi dua serangan bom di ibu kota Irak itu pada Minggu (3/7/2016), namun yang paling banyak memakan korban adalah ledakan bom di Karada.
Dikatakan sebuah truk pendingin yang dipasangi bom menyebabkan ledakan besar di kawasan perbelanjaan yang ramai pengunjung itu.
Saat itu, Karada tengah dipadati keluarga dan anak muda yang masih berburu hidangan berbuka hingga tengah malam.
Sejumlah kafe yang ada di sana juga dipadati orang-orang yang mengikuti kegiatan nonton bareng (nobar) kompetisi sepakbola Euro 2016.
"Jalanan pada malam itu ramai oleh kehidupan. Sekarang hanya suasana kematian yang terasa," kata seorang korban selamat, Gaith Ali.
Truk pendingin tersebut dikatakan diisi penuh oleh sejumlah bahan peledak, sehingga ledakan yang dihasilkan cukup besar.
"Rasanya seperti ada gempa. Saya sedang menuju rumah ketika saya melihat sebuah bola api dan mendengar ledakan keras seperti bunyi guntur," ucap seorang saksi lain, Karim Sami.
Ledakan itu sampai memicu kebakaran besar di dua pusat perbelanjaan di sekitar titik ledakan, yang membakar habis satu di antaranya.
Api baru dapat dipadamkan pada keesokan harinya.
Insiden itu dikabarkan telah menelan korban tewas hingga 125 orang dan korban cedera sebanyak 212 orang.
Kejadian tersebut menambah panjang daftar serangan teror yang terjadi di bulan Ramadan ini, setelah aksi teror di bandara Turki dan kafe Bangladesh. (Telegraph/Reuters)