Jelang Idul Fitri, Arab Saudi Mulai Pantau Hilal
Siapa saja yang melihat bulan sabit (hilal), harap melapor ke pengadilan terdekat
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, ARAB SAUDI - Menjelang hari raya Idul Fitri, Arab Saudi mulai berburu hilal, atau bulan sabit, yang menandai 1 Syawal 1437 Hijriah.
Untuk memantau penampakan hilal yang dimulai pada Senin (4/7/2016) ini, seluruh warga Arab Saudi dilibatkan.
Hal itu disampaikan oleh Mahkamah Agung Arab Saudi.
"Siapa saja yang melihat bulan sabit (hilal), harap melapor ke pengadilan terdekat," demikian pernyataan dari Mahkamah Agung Arab Saudi.
Bagi yang melihat penampakan hilal juga diminta untuk menyampaikan penglihatan atau laporannya pada otoritas di wilayah masing-masing.
Komite Hilal Uni Emirat Arab dan Arab Saudi juga akan melakukan pertemuan pada Senin ini, seusai salat Magrib waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, akan ditentukan kapan Idul Fitri akan dirayakan.
Komite Hilal telah dibentuk oleh Menteri Keadilan Uni Emirat Arab Sultan bin Saeed Al Badi, yang ditugaskan untuk mengonfirmasi penandaan 1 Syawal.
Setelah melihat bukti-bukti penampakan hilal dari beberapa negara, penentuan 1 Syawal akan diumumkan pada Senin malam waktu setempat.
Pengumuman soal penampakan hilal di Arab Saudi memang dianggap penting, sebab keputusannya menjadi patokan bagi muslim di negara-negara Barat. (Emirates247/Al Arabiya)