Pascaserangan Bom, Polisi Tangkap Dua Militan ISIS di Bandara Istanbul
Kepolisian Turki menemukan sejumlah kostum militer, teropong termal, dan dua paspor dengan identitas berbeda.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, ISTANBUL - Sebanyak dua militan ISIS ditangkap oleh kepolisian Turki di Bandara Ataturk, Turki, beberapa hari pascaserangan bom.
Dua orang yang ditangkap pada Minggu (3/7/2016) itu diketahui berkewarganegaraan Kirgizstan dan berinisial KV dan FMI.
Dalam bagasinya, kepolisian Turki menemukan sejumlah kostum militer, teropong termal, dan dua paspor dengan identitas berbeda.
Tidak disebutkan apakah dua militan tersebut ditangkap saat hendak berangkat dari Turki atau baru tiba di Turki.
Bandara Internasional Ataturk pada 28 Juni lalu menjadi lokasi terjadinya tiga aksi bom bunuh diri yang telah menewaskan sekitar 42 orang.
Sebelumnya, telah diketahui bahwa tiga pelaku masing-masing merupakan warga negara Rusia, Uzbekistan, dan Kirgizstan.
Kepolisian juga telah mengidentifikasi bahwa satu dari tiga pelaku diketahui bernama Osman Vadinov.
Pria etnis Chechen itu diketahui masuk wilayah Turki menggunakan paspor Rusia sekitar sebulan lalu, melalui Raqqa, Suriah.
Vadinov disebut pernah dicurigai memiliki keterkaitan dengan jaringan jihad di Turki.
PM Turki meyakini bahwa ISIS bertanggungjawab atas insiden tersebut.
Diduga komandan ISIS di Istanbul, Akhmed Chatayev, menjadi dalangnya. (AFP/AP)