Enam Anggota Yakuza Jepang Bikin Keributan di Acara Festival Ditangkap Polisi
Enam orang anggota mafia Jepang (yakuza) membuat keributan di dalam festival November tahun lalu, ditangkap polisi Metropolitan Tokyo.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Enam orang anggota mafia Jepang (yakuza) membuat keributan di dalam festival November tahun lalu, Jumat (15/7/2016) ditangkap polisi Metropolitan Tokyo.
"Mereka berkelahi di tengah festival yang diselenggarakan di Asakusa, Taitoku November tahun lalu," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (16/7/2016).
Pada awalnya Kiyoshi Nakahara (55) sedang berada di Festival Tori no Ichi yang diselenggarakan setiap November di Asakusa.
Nakahara berjualan Kumade, hiasan warna warni Jepang dari bambu yang dimaksudkan untuk keberuntungan dan kesuksesan di masa depan.
Nakahara adalah anggota Kobe Yamaguchigumi (KY).
Melihat keberadaan Nakahara di sana, anggota geng lain dari Yamaguchigumi, Koichi Narui (44), meledeknya.
"Kamu ada di sini nggak baik bukan?" ujar Narui.
Mendengar hal itu Nakahara naik pitam dan menghampiri Narui menghajarnya dengan keras sampai masuk rumah sakit.
Keributan tersebut meluas sampai teman lain sesama anggota yakuza baku hantam di festival tersebut yang tentu saja kemudian dilerai banyak orang termasuk polisi.
Tapi akibat bentrokan tersebut, keduanya masuk rumah sakit dirawat agak lama di rumah sakit.
Setelah ke luar dari rumah sakit barulah Jumat lalu polisi menangkap enam orang tersebut untuk proses pidana membuat keributan di tempat umum.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.