TRIBUNNEWS.COM, CLEVELAND - Staf penulis yang mengaku bertanggungjawab atas pidato Melania Trump telah meminta maaf atas kemiripan pidato itu dengan pidato Michelle Obama.

Seorang staf dari Trump Organization, Meredith McIver, menyampaikan permintaan maafnya atas itu pada Rabu (20/7/2016).

McIver mengaku bahwa seharusnya dia yang bertanggungjawab atas adanya kemiripan pidato istri calon presiden AS Donald Trump itu dengan pidato sang ibu negara.

Menurutnya, ia hanya menulis isi pidato berdasarkan apa yang telah didiktekan Melania melalui telepon.

Namun, McIver setelah itu tidak memeriksakan lagi soal penggunaan bahasa dalam pidato itu, yang ternyata mirip dengan pidato terdahulu Michelle.

Ia juga mengatakan dirinya sudah menawarkan diri untuk mundur dari tugasnya sebagai staf penulis, tapi hal itu ditolak oleh pihak keluarga Trump.

Pidato Melania di ajang Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) pada Senin (18/7/2016) dihebohkan sebagai hasil plagiarisme.

Pidato itu dikatakan mirip dengan pidato yang disampaikan sang ibu negara pada Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) pada 2008 lalu.

Jika dibandingkan, terlihat kemiripan pada beberapa penggal kalimat, yang persis menggunakan pilihan kata yang sama.

Tim kampanye Donald Trump telah membantah tudingan tersebut, yang bahkan menurut manajer kampanye Trump, Paul Manafort, adalah "tak masuk akal". (CNBC/Reuters)