Pertama Kali di Jepang, Polisi Bangun Pos di Depan Markas Yakuza
Polisi Perfektur Hyogo membuat bangunan khusus di depan markas Yamaguchigumi di Hyogo untuk memonitor semua kelakuan dan aktivitas mafia Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Perfektur Hyogo membuat bangunan khusus di depan markas Yamaguchigumi di Hyogo untuk memonitor semua kelakuan, tindak tanduk dan aktivitas mafia Jepang (yakuza).
"Markas polisi untuk memonitor Yamaguchigumi yang pertama kali dalam sejarah Jepang ini," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (6/8/2016).
Polisi memanfaatkan tanah kosong yang tidak digunakan yang berada di dekat (di depan) markas Yamaguchigumi tersebut, lalu dibangun pos polisi untuk monitoring yakuza terbesar di Jepang itu.
Pola ini akan dilakukan pula di berbagai tempat di Jepang agar dapat memonitor dengan ketat semua kegiatan yakuza tersebut.
Hal ini juga untuk menghindarkan perang antargeng yang berlangsung sejak awal tahun 2016 ini setelah pecah Yamaguchigumi per 1 September 2015.
Lebih dari 80 bentrokan terjadi antara kedua geng baik Yamaguchigumi maupun pecahannya Kobe Yamaguchigumi (KY) sampai saat ini.
Baik pelemparan bom molotov, penembakan, pemukulan sampai pengrusakan bangunan menggunakan kendaraan mobil atau truk, bahkan pembunuhan salah satu pimpinan (orang nomor dua) Ikeda gumi yang berafiliasi ke KY.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in.