Arsitek Indonesia Ini Tangani Proyek-proyek Besar di AS
Kini Haris merupakan salah satu Principal di DDG yang membawahi sebuah studio desain.
Editor: Hendra Gunawan
Haris menilai, orang Indonesia memang memiliki kelebihan kemampuan dan pengetahuan.
"Lebih comprehensif saja cara berpikirnya karena kita memang dididik untuk mengerti semua hal dari berbagai macam aspek," ungkap dia.
"Lalu secara pendekatan sosial dan kemanusiaan, itu lebih dibanding yang lain, tapi kekurangan kita itu di komunikasi, bagaimana menyampaikan ide dan mengekspos ide itu dalam bahasa Inggris," ujar dia lagi.
Haris lantas menyarankan kepada para arsitek muda Indonesia untuk membuat forum berlatih dan mempresentasikan proyek dalam bahasa Inggris.
Mereka juga harus terus mengasah kemampuan berbahasa dengan mengikuti kompetisi internasional dan program magang.
"Jadi yang bisa dilakukan untuk arsitek-arsitek kita di Indonesia, terutama yang muda, perbanyaklah pengalaman, jadi intern itu penting, salah satunya untuk mengikuti global trend itu seperti apa," tandas dia.