Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berburu Monster Pokemon Tengah Malam, Perempuan Ini Mendapat Pelecehan Seksual

Kekerasan seksual terjadi ketika korban sedang asik bermain Pokemon Go sambil menyusuri jalan di kota itu, tengah malam.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Berburu Monster Pokemon Tengah Malam, Perempuan Ini Mendapat Pelecehan Seksual
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Seorang pria membuka game virtual Pokemon Go di lingkungan Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7/2016). Larangan bermain Pokemon Go di area Istana Kepresidenan untuk menjaga keamanan karena menjadi objek vital negara. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Aparat Kepolisian di Hino, Tokyo metropolitan, menangkap seorang pria berusia 25 tahun yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap wanita berusia 20-an tahun.

Kekerasan seksual terjadi ketika korban sedang asik bermain Pokemon Go sambil menyusuri jalan di kota itu, tengah malam.

Berdasarkan penjelasan polisi yang dikutip Japan Today, Minggu (14/8/2016), insiden itu terjadi pada Jumat pekan lalu, sekitar pukul 00.10 tengah malam.

Harian Sankei juga memberitakan, perempuan itu mengaku kepada polisi bahwa pelaku tiba-tba datang dari arah belakang ketika korban sedang sibuk dengan ponsel.

Saat sudah sangat dekat, lelaki itu membekap mulut korban dengan satu tangan, sementara tangan lainnya masuk ke balik rok korban.

Beruntung, perempuan itu masih bisa melepaskan diri dan berteriak.

Polisi yang berjaga tak jauh dari tempat kejadian pun mendengar suara itu dan langsung tiba di lokasi.

BERITA REKOMENDASI

Pelaku kejahatan seksual itu diidentifikasi bernama Toshihiko Satake. Dia ditangkap di lokasi kejadian dan menghadapi dakwaan terkait serangan seksual.

Satake, adalah seorang karyawan, yang oleh polisi disebut tiba-tiba berhasrat memeluk wanita yang berjalan di depannya tersebut.

Korban mengaku tak kenal dengan Satake.

Polisi menyebut, ada sejumlah peristiwa serupa yang terjadi di kawasan itu, belakangan ini.

Satake pun terpaksa menjalani investigasi lebih jauh, apakan dia terlibat dalam penyerangan serupa sebelumnya.


Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas