Sebelum Diselamatkan, Sofyan Sempat Diburu Militan Abu Sayyaf
Sofyan kemudian ditemukan dan diselamatkan oleh warga setempat
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Sebelum diselamatkan, WNI ABK TB Charles Muhamad Sofyan, yang kabur dari Abu Sayyaf, ternyata sempat jadi buruan kelompok itu.
Sofyan melarikan diri dari kelompok yang menculik dan menyanderanya di Sulu pada Rabu (17/8/2016) setelah mendapat ancaman akan dipenggal.
Pria yang diculik pada Juni lalu itu kemudian melepaskan diri dari penculiknya, lari, bersembunyi di kawasan mangrove, lalu menceburkan diri ke laut.
Sofyan kemudian ditemukan dan diselamatkan oleh warga setempat dari sangkutan jala nelayan di pinggir pantai Barangay Bual, Luuk, Sulu.
Pasukan Front Nasional Pembebasan Moro (MNLF) mengklaim telah membantu penyelamatan Sofyan dari upaya melarikan diri itu.
"Yang kami tahu, saat ABK WNI ini kabur, kami memang sedang mengupayakan pendekatan pada penculiknya itu," kata kepala Advokasi Perdamaian dan Diplomasi Global MNLF, Samsula Adju.
Menurut Adju, pemimpin kelompok Abu Sayyaf yang menahan Sofyan adalah Alhabshi Misaya.
Adju mengatakan Misaya sempat memburu dan mengejar kembali Sofyan, yang lolos melarikan diri setelah menghabiskan waktu berenang di tengah kegelapan.
"Tapi mereka terlambat, sebab pasukan kami sudah sempat menemukannya dan membawanya ke polisi," kata Adju.
Sejak 28 Juli, pasukan MNLF terus beroperasi di Sulu untuk membasmi kelompok Abu Sayyaf.
Hingga kini, sudah ada tiga ribu orang yang dikerahkan untuk menangani kelompok yang kerap menjadi dalang penculikan di kawasan perairan Asia Tenggara. (Inquirer)