Lewat Facebook, 30 Orang Terpanggil Membantu Pemakaman Nenek yang Tak Diketahui Identitasnya Ini
30-an orang itu muncul ke pemakaman itu merespons panggilan melalui akun Facebook.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, ORANGETOWN - Tak kurang dari 30 orang memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah seorang wanita dalam sebuah prosesi pemakaman di Orangetown, New York, Amerika Serikat.
30-an orang itu muncul ke pemakaman itu merespons panggilan melalui akun Facebook.
Disebutkan ada sebuah prosesi pemakaman di pinggiran Kota New York yang harus digelar, namun tak ada satu orang pun yang hadir membantu.
Seperti diberitakan Associated Press yang mengutip The Journal News, orang-orang asing itu tak cuma hadir, tapi juga membantu mengangkat peti mati dari jenazah bernama Francine Stein itu.
Para relawan itu bahkan membantu penggalian liang lahat, sebelum upacara pemakaman yang berlangsung Rabu lalu di kompleks pemakaman di Orangetown.
Tercatat, Stein wafat pada usia 83 tahun.
Seorang Pendeta Yahudi Elchanan Weinbach yang memimpin upacara pemakaman itu mengatakan, tak ada pidato dalam pemakaman itu. Sebab, tak satu pun orang di sana yang mengenai siapa Stein.
Ada informasi bahwa Stein dulunya adalah seorang musisi dan pernah mengajar di the Julliard School.
Panggilan untuk para tenaga sukarela itu muncul di akun Facebook milik anak perempuan Weinbach.
Salah satu perempuan yang hadir dalam pemakaman itu mengaku kedatangannya didasari pemahaman atas nilai sederhana dari kemanusiaan.