10 Hal Kontroversial Presiden 'Pembunuh' Filipina Rodrigo Duterte
Presiden Filipina Rodrigo Duterte sudah menjadi viral dan dianggap kontroversial.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM - Meski baru seumur jagung menjabat, Presiden Filipina Rodrigo Duterte sudah menjadi viral dan dianggap kontroversial.
Semua berkat komentar yang dilontarkan dan kebijakan yang diberlakukannya, mulai dari candaan pemerkosaan, sampai kebijakan hukuman tembak mati pelaku kriminal.
Lantaran menjadi kontroversial atas komentarnya, ia pun kerap dibandingkan dengan capres AS Donald Trump dan sempat dijuluki 'Trump dari Timur'.
Meski menerima banyak kecaman, presiden yang atas kebijakan tembak matinya dijuluki 'Si Pembunuh' itu tetap jadi pilihan rakyat Filipina.
Berikut adalah 10 pernyataan kontroversial Presiden Duterte yang telah dirangkum oleh Tribunnews.com dari berbagai sumber, Rabu (24/8/2016).
- Bercanda soal pemerkosaan dan pembunuhan
Duterte pernah bercanda soal pemerkosaan di kotanya, menyayangkan bukan dirinya yang memperkosa lantaran korban perkosaan itu cantik.
- Tekan tingkat kejahatan dengan hukuman mati
Saat jadi Wali Kota Davao, Duterte memberlakukan kebijakan tembak mati untuk pelaku kriminal, yang membuat Davao menjadi kota teraman ke-9 di dunia.
- Bilang tak akan ragu bunuh anaknya
Duterte menegaskan dirinya akan mengeksekusi siapapun yang terlibat kasus narkoba di Filipina, termasuk anaknya jika memang ketahuan terlibat.
- Targetkan bunuh 100 ribu pelaku kriminal
Duterte berjanji untuk memenuhi itu saat dirinya menjabat sebagai presiden dan akhirnya dikecam karena dianggap mendukung eksekusi ekstrayudisial.
- Ancam akan bunuh jurnalis yang terlibat kasus