Ajaib! Ini Bayi yang Selamat dalam Serangan Udara di Suriah
Ternyata kisah pilu tentang anak-anak Suriah bukan hanya dialami oleh Omran saja.
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu yang lalu, dunia dikagetkan dengan video di internet yang menunjukkan seorang anak laki-laki Suriah dengan pandangan kosong dan berdarah-darah di kota Aleppo, Suriah utara.
Bahkan, video dan foto anak laki-laki tengah duduk dan tampak linglung dan berdarah dalam sebuah ambulans dibagikan secara luas melalui media sosial, itu telah menimbulkan kekagetan dan kemarahan di seluruh dunia.
Omran Daqneesh, lima tahun, diselamatkan hari Rabu (17/8/2016) dari reruntuhan sebuah bangunan yang hancur dalam serangan udara.
Gambar video itu menunjukkan dirinya yang tengah duduk diam, pandangan kosong dengan wajah berdarah, di bagian belakang sebuah ambulan.
Ternyata kisah pilu tentang anak-anak Suriah bukan hanya dialami oleh Omran saja.
Setelah foto Omran tersebar, orang-orang mulai membuka mata mereka tentang apa yang sebenarnya terjadi di Suriah.
Wanita dan anak-anak terbunuh tiap jamnya, sementara yang lain berusaha menyelamatkan sebanyak mungkin orang.
Tapi ditengah kekacauan perang tersebut, seorang bayi baru saja dilahirkan dengan cara yang ajaib.
Dilansir dari Viral4rReal, Mayissa, kandungannya sudah berusia 9 bulan ketika dirinya terluka dalam salah satu serangan udara di Aleppo, Suriah.
Dia kehilangan kaki dan tangan, tapi yang menjadi perhatian lebih tim dokter adalah bayi dalam kandungan wanita malang tersebut.
Dokter memutuskan untuk melakukan operasi cesar.
Saat berhasil dikeluarkan dari rahim ibunya, bayi tersebut tidak bernapas dan menangis, tapi dokter tak mau menyerah begitu saja.
Setelah bersusah payah membuat bayi tersebut kembali bernapas, dokter akhirnya lega setelah sang bayi menangis keras.
Tangisan yang mengatakan bahwa ia masih hidup dan sehat.
Untungnya, kondisi sang ibu juga bisa terselamatkan.(galuh palupi swastyastu)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.