Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Sosok Orang Indonesia yang Paling Ditakuti Pemerintah Malaysia

Pemerintah Malaysia menyatakan tidak setuju kalau Encep Nurjaman alias Hambali akan dilepaskan dari tahanan militer Amerika Serikat di Guantanamo

Editor: Sugiyarto
zoom-in Inilah Sosok Orang Indonesia yang Paling Ditakuti Pemerintah Malaysia
Wikipedia
Hambali 

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia menyatakan tidak setuju kalau Encep Nurjaman alias Hambali akan dilepaskan dari tahanan militer Amerika Serikat di Guantanamo, Kuba.

Hambali dilaporkan telah mengajukan permohonan pembebasan kepada panel milter AS, sebagai dilaporkan Deutche Welle.

Encep Nurjaman alias Hambali alias Riduan Isamuddin saat ini ditahan di penjara militer AS Guantanamo Bay di Kuba.

Hambali tertangkap tahun 2006 di Thailand. Intelijen AS kemudian membawanya ke Afganistan dan akhirnya ke Guantanamo.

Minggu yang lalu, Hambali tampil di hadapan panel militer AS yang sedang mempertimbangkan apakah dia akan dilepas atau tetap ditahan.

Nasib bembong teroris yang disebut-sebut sebagai pemimpin Jemaah Islamiyah (JI) itu sedang dipertimbangkan setelah ia mengajukan permohonan untuk dibebaskan.

Malaysia menyatakan menentang permohonan Hambali lepas dari fasilitas penahanan di Guantanamo.

Berita Rekomendasi

Hambali adalah salah satu darin 61 tahanan yang sampai kini masih meringkuk di penjara militer itu. Ia dituduh bergabung dengan kelompok teror Al Qaeda.

Hambali juga dinilai bertanggung jawab atas rangkaian serangan teror di Asia Tenggara, antara lain Bom Bali tahun 2002, yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Wakil Menteri Dalam Negeri Malaysia Nur Jazlan Mohamed mengatakan, Hambali kemungkinan besar masih punya pengaruh terhadap gerakan militan yang beroperasi di Malaysia dan Indonesia.

"Kami harap Lembaga Penjara AS tidak menerima permohonan Hambali untuk dibebaskan" kata Nur Jazlan Mohamed kepada wartawan seperti dikutip Kompas.com.

Menurut Jazlan, Hambali sebagai seorang yang terlatih dan bisa kembali memimpin JI, jika dilepaskan.

"Kelompok ini mungkin masih memiliki pengikut dan sedang menunggu pembebasan Hambali untuk menghidupkan kembali gerakan. Jika dibebaskan dari penjara, kehadirannya bisa memberi angin baru kepada aksi terorisme di wilayah ini," tambahnya.

Hambali adalah warga Indonesia yang pernah tinggal di Malaysia selama hampir dua puluhn tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas