Pemakaman Kenegaraan Akan Digelar Bagi Korban Gempa Italia Besok
Pemerintah Italia akan menggelar pemakaman kenegaraan bagi korban jiwa akibat gempa, Sabtu (27/8/2016).
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, ITALIA - Pemerintah Italia akan menggelar pemakaman kenegaraan bagi korban jiwa akibat gempa, Sabtu (27/8/2016).
Selain itu, pemerintah menyatakan hari sabtu sebagai hari berkabung Nasional yang ditandai dengan mengibarkan bendera setengah tiang di semua kantor umum.
Misa pemakaman untuk korban gempa Arquata del Tronto akan dilaksanakan di sebuah gedung di Ascoli Piceno yang dipimpin Uskup Giovanni D'Ercole bagi .
Kini, 49 orang korban tewas berasal dari kota kecil dan dusun paling dekat dengan Kota Tronto.
Kantor berita Italia ANSA mengatakan Presiden Italia Sergio Mattarella akan menghadiri acara prosesi pemakaman.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rumania mengatakan enam warganya turut menjadi korban.
Hingga kini 17 orang Rumania masih hilang akibat gempa bumi yang mengguncang Italia.
Ada 8.000 orang Rumania diperkirakan tinggal di daerah tempat gempa melanda.
Gempa susulan cukup kuat juga masih dirasakan di Italia, Jumat (26/8/2016).
Korban jiwa akibat gempa dahsyat yang mengguncang Italia bagian tengah terus bertambah.
Setidaknya, sebanyak 250 orang dipastikan tewas akibat gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) tersebut.
Diantara 250 orang itu, 8 diantaranya merupakan warga negara asing.
Hal itu dikatakan pejabat setempat seperti dilansir dari AFP, Jumat (26/8/2016).
Sebagian besar korban jiwa berada di kota kecil di Amatrice.
Korban jiwa yang ditimbulkan akibat gempa di kota berpenduduk 2.500 jiwa tersebut sebanyak 193 orang.
Saat gempa terjadi, kota yang merupakan tempat destinasi wisata itu sedang dipenuhi pengunjung.
Mereka sedang terlelap tidur saat gempa mengguncang Italia pada malam hari. (AP/AFP)