Jokowi dan Xi Jinping Akan Bertemu, Kemungkinan Bahas Laut China Selatan
"Saya kira kan sifat pertemuan itu interaktif. Jadi kalau misalnya muncul isu itu, akan sangat tergantung," ucap Retno.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo direncanakan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping pada tanggal 2 September 2016.
Dari rencana pertemuan tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, kemungkinan isu Laut China Selatan akan dibahas oleh kedua Kepala Negara.
"Saya kira isu Laut China Selatan akan muncul," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Apakah Jokowi akan menyampaikan wacana Pemerintah Indonesia mengubah nama Laut China Selatan di 200 mil dari garis pantai wilayah teritorial atau ZEE Indonesia menjadi Laut Natuna ke Xi Jinping, Retno mengatakan hal tersebut tergantung sejauh mana perbincangan Laut China Selatan berkembang.
"Saya kira kan sifat pertemuan itu interaktif. Jadi kalau misalnya muncul isu itu, akan sangat tergantung," ucap Retno.
Namun, Retno kembali menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia tetap memegang teguh isi dari Konvensi UNCLOS 1982 bahwa perairan Natuna masuk ke dalam wilayah teritorial Indonesia.
"Tetapi saya kira untuk isu Laut China Selatan, posisi Indonesia it's very clear. Jadi saya kira dari pihak Tiongkok juga sudah memahami posisi Indonesia," tutur Retno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.