Bhumibol Adulyadej: Raja dan Pemain Saksofon Sekaligus Bapak Thailand
Naik tahta sejak 1946, Bhumibol Adulyadej tak hanya menjadi penguasa terlama yang pernah menjabat di dunia, tetapi juga terkaya.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Choirul Arifin
Meski demikian, Bhumibol Adulyadej dikenang sebagai sosok tonggak stabilitas negara, yang telah berkontribusi besar bagi Thailand.
Di bawah kepemimpinan Bhumibol Adulyadej Thailand dapat mengalami perkembangan pesat di berbagai aspek, termasuk politik.
Kenangan-kenangan itu membuat Bhumibol Adulyadej kemudian dianggap seperti figur ayah bagi rakyat, sehingga kematiannya menimbulkan luka mendalam.
Bhumibol Adulyadej tutup usia Kamis (13/10/2016) di Rumah Sakit Siriraj, Bangkok, di tengah keluarga yang terus menemaninya dalam beberapa hari terakhir.
Komplikasi penyakit yang dideritanya selama sedekade terakhir, terutama masalah ginjal dan paru-paru, diduga yang mengakhiri hidupnya.
Sumber: NBC News/Wikipedia
Berita Rekomendasi